Minggu, 06 Juni 2010

Sejarah Adanya Saham

Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya yaitu saham. Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular, Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi.. Saham dijual melalui pasar utama (primary market) atau pasar sampingan (secondary market)

Saham suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham, suatu perseroan terbatas mengeluarkan sertifikat saham kepada kepemilikannya sebagai bukti infestasi mereka dalam usaha, suatu perseroan tersebut mengeluarkan sertifikat saham untuk sejumlah lembar saham yang diinginkan. Saham yang ada ditangan pemegang saham disebut saham beredar. Perusahaan pertama yang mengeluarkan saham diperkirakan adalah Stora Kopparberg pada abad 13. Selain itu saham juga terbagi atas 3 jenis :

1. Saham Biasa
Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan.

2. Saham Preferen
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa.

3. Pemilik Saham Individu / Perorangan dan Organisasi / Perusahaan
Pemilik saham individu adalah perorangan yang bukan termasuk dari badan usaha yang menanamkan sejumlah uang yang dimilikinya ke pasar modal dengan ekspektasi mendapatkan laba keuntungan yang lebih tinggi daripada menabung di bank. Sedangkan pemilik saham organisasi, instansi atau perusahaan adalah badan usaha yang mengelola sebagian modal yang dimilikinya untuk dikelola di pasar modal sehingga mendapatkan keuntungan yang besar secara profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar