Rabu, 02 Juni 2010

Penyair

Sebab jiwa menundukkan akhir
Sambutlah kobar perjalanan sedih ini
Berbuah kasih kesegaran dunia
Hidup buruan larut meneriakan dahaga

Di halaman buku – buku dan hurup yang ramah
Bersumber nasib hari matinya
Dengarlah tempuh tuju tak kepalang tanggung
Merebut tiap tempat padat oleh pengalaman

Marilah berdiri meninjau penyair
Hanya karna ketegasan hidup
Bertanya langsung atas kutub tanah air
Kita pun maklum untuk apa mereka bersujud

( Mansur Samin, tonggak 2, hlm. 51 – 52 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar