Rabu, 02 Juni 2010

Malam,, ku akui aku kalah

(malam ini)semakin aku ingin memejamkan mata ini, semakin aku sungguh melihat senyumanmu sangatlah jelas. bagaimana tidak, seharian ini aku bersama senyumannya itu. senyuman yang hingga kini tak kumengerti maknanya. akupun tak mengerti apakah kau memang selalu tersenyum seperti itu atau memang hanya untukku. ah.... terlalu naif bagiku untuk berfikir itu. tapi masalahnya malam ini memang serasa panjang sekali. aku benar-benar tak bisa terlelap sedikitpun. mata ini serasa tak bisa lelap, karna senyuman itu selalu saja menjaga tiap lelapku. kenapa malam ini. ada apa denganku... lalu senyap....(kejadian tadi siang)ah.... lagi-lagi senyuman mu menggores hatiku, apa memang kau selalu tersenyum seperti itu atau.....kau begitu ceria, apa memang kau selalu begitu atau....."kemanah lagi nih kita" aku bertanya padamu sambil menahan hati yang terus berdebar, "ke rumah Ika, tau kan?" dan lagi-lagi kau sunggingkan senyuman itu... sepeda motormu berlaju kencang, bagai ditiup angin kurasa, aku serasa di awang-awang, entah dari kapan kurasakan ini. tapi sepertinya baru-baru ini. karna seharusnya kemarin...

ya kemarin aku masih terlalu cuek dan biasa saja, apa mungkin karna tadi malam? ah.... aku terus berfikir.... karna malam tadi aku jadi sangat begitu memperhatikanya, dan tak sengaja pula aku masukan senyumnya kehati ini. benarkah???? (malam sebelumnya)bipp...bipp.... suara Nokia 2630ku "maniesss..... jadi gak nih, mumpung aku masih blum pulang" ah... ni manusia paling gombal.... dasar... aku masih sibuk dengan pekerjaanku, jariku tetap mengetik sms "jadi lah!!" ku kirim padanya, lalu aku kembali larut dengan pekerjaanku... bippp...bipp... "oke deh... sekarang lagi dimana? dijmput dimanah nih? dikost ajah yah" ah.... ni manusia cerewet banget, gak tau kalau aku sedanga sibuk-sibuknya, ku ketik balasan "ok" lalu kembali aku sibuk dengan pekerjaanku,memang sebelumnya ku menawarkan padanya untuk menghadiri acaraku malam ini, aku berfikir dari pada sendirian, kan lumayan ada yang bonceng dan gak terlalu lelah. aku pun awalnya kaget kenapa dia langsung meng"iyah"kan ketika aku

menawarkan acaraku padanya, padahal jujur aku hanya basa-basi saja. tapi ketika ku tau ai amu aku pun tak berkeberatan, karna akupun merasa teebantu,,,....padahal aku denganya gak begitu dekat, kami akhir-akhir ini memang dekat karna ia selalu bersamaan dengan sahabatku. kebetulan pula ia memang satu kepanitiaan suatu acara yg aku pegang. wah.... aku anggap ini hal yang biasa...(waktu pulang kerja)sampai di kost aku langsung menelponya "yah... tunggu sebentar, aku lagi dijalan" kalimat di seberang sana. aku menunggu di depan gerbang, tak lama datang seorang laki-laki jaket hitam.... tak banyak bicara aku langsung naik ke motornya "ayo brangkat!!!" aku bersemangat. aku bersaemangat malam itu karna aku berfikir akan bertemu teman2 dekatku di acara itu, lama perjalanan kami bicara hal-hal yang sangat biasa-bisa saja. tak ada yang sepesial. bercanda dan melaju terus ketempat acara. sampai dijalan aku masih harus menahan kecewa karana kita harus mencari alamt terlebi dahulu. sejam lewat bertanya sini dan sanah, dua jam lewat.... akhirnya aku menemukanya, oh sungguh ada rasa tak enak padanya, ini sunguh sudah larut malam, dan begitu sabarnya ia. sangat sabar mencari alamt... masih bisa tertawa dan canda ria.... aku tertegun. tenyata ia baik... ^_^sampai ditempat acara sangatlah malam. aku sibuk dengan teman2ku.ia tetap sabar, aku memperkenalkannya pada semua temanku. sedikit canda padanya.. "nanti kalau ada yang tanya kamu sipanya aku, bilang ajah pacarnya yah".... kau tertawa sambil mengiyah kan dengan dalam..... aku senang.... yah setidaknya da beberapa orang yang akan mundur

setelah mendengar ini, dan aku jadi tak terganggu lagi. aku senang... tanpa aku sadari aku semakin kagum padamu....selesai acara... kita belum tidur malam itu, kau tetap masih sabar, bahkan hingga aku menyusahkan mu dengan harus tidur dimotor, yang ku tau itu berbahaya, kau tak cerewat, masih tetap sabar.... dan akupun semakin tertegun dan kagum....sampai dikost, kau malah mengajaku berkeliling hingga sore hari... kau masih tetap sabar, tetap ceria dan tetap semangat. aku semakin dan semakin kagum. hingga tanpa kusadari aku mengagumi mu saat itu. kau tau aku harus kerja malam, kau menunggu ku hingga malam tiba, aku terlalu lelah dan tak menghiraukan mu lagi, aku masuk kamar dan tidur, ketika alarem berbunyi di tengah malam, aku bersiap untuk ambil sif kerjaku, pintu kubuka sungguh aku tertegun kau masih disana. di depn kamar kosku. kau tertidur dilantai tanpa alas, tanpa bantal dan tanpa selimut. aku terpaku melihatmu.

sungguh hatiku tertusuk. kenapa kau masih disini. lalu aku teringat tanyamu padaku "nanti brangkat kerja naik apa? ya udah biar aku anter" aku sadar dari lamunanku, kusentuh dahimu... kau membuka matamu... lalu tanpa pikr panjang kau ambil nasi bungkus yang kau beli sebelum aku tidur "makan dulu nih"... aku mengeleng "ga nafsu. dah untuk mu sajah...".... aku sungguh sudah tak bernafsu makan melihatnya seperti ini, aku hanyut daam perasaanku dan diam melihatnya memakan nasi jatahku, selesai makan aku langsung diantarnya ketempat kerja, masih dengan semangat dan senyumnya.... tapi aku masih diam... terpaku.....(malam ini)mungkin karna hal ini.... mungkin karna hari itu.... aku sungguh tak bisa terpejam.... terus teringat senyumnya.... semangatnya.... kesabaranya.... canda tawanya yang awalnya kurasa biasa saja, jadi indah kukenang.... dan aku pun semakin mengerti, kali ini aku kalah dengan malam.... aku kalah.... karna malam ini aku merindukanya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar